Jumat, 25 September 2009

GUDEG SAGAN

Kata orang - orang..belum syah hukumnya kalau sudah datang berlibur ke kota Jogjakarta, belum datang ke tempat makan yg satu ini. Orang - orang menyebutnya dengan " GUDEG SAGAN ", karena memang terletak di daerah Sagan, Jogjakarta, tepatnya di jl Prof Dr Yohanes.
Maka ketika adikku dan keluarganya yg  tinggal di Jakarta berlibur kesini, segera aku ajak makan malam ke sana.
Disini amat sangat ramai dengan pengunjung, meskipun begitu pelayanan tetap lancar terkendali. Masakannyapun enak dan harganya termasuk murmer..murah meriah ! Hm..memuaskan..ada live musiknya pula.. " GUDEG SAGAN "..kami pasti akan kembali lagi..

MALIOBORO

Seperti biasa..karena habis ditinggal pergi ke luar kota, pekerjaan rumah tangga jd numpuk. Maka pagi ini,  Jumat tgl 25 September 2009, aku memulai hari dengan bersih - bersih rumah. Maklum pembokat sudah ku PHK, jadi mau gak mau handle semua sendiri deh..ok..no problemo.
Pertama - tama aku mulai siapin minum papanya Amel yg mau berangkat ngantor. Trus..bersihin meja kursi pake kemocing, nyapu lantai, kemudian buatin Amel nasi goreng plus sosis bakso goreng.
Baru saja kerjaan thethek bengek tsb kelar, adikku - yg lagi liburan ke Jogja & nginep di hotel Chorus - sudah menelponku. Dia beserta suami & anak2nya mengajakku jalan - jalan ke Malioboro. Dengan secepat kilat, aku dan anakku Amel berlari ke kamar mandi untuk melaksanakan ritual mandi pagi. Dan setelah berpakaian rapi dengan semangat empat lima Amel aku suapi, dan sekaligus nyuapi diriku sendiri. Tidak berapa lama,  adikku beserta rombongan sudah datang menjemput.
Kamipun meluncur ke rumah kakak perempuanku yg rumahnya di jakal, dan mengajaknya untuk ikut serta jalan - jalan bersama kami ke Malioboro. Dengan senang hati dia menerima ajakan kami, dan berangkatlah kami segera.
Kami semua sepakat untuk naik bis Trans Jogja saja, karena kalau naik mobil takut terkena macet & repot cari tempat parkir berhubung hari ini masih termasuk hari libur Lebaran.
Kami semua, terutama keluarga adikku - yg datang dari jakarta - sangat senang dan sangat menikmati perjalanan menuju Malioboro via bis Trans Jogja. Begitu pula ketika jalan - jalan di sepanjang Malioboro, kami senang sekali melihat dan tentu saja juga membeli berbagai barang2 serta pernak pernik yg dijual baik di sepanjang kaki lima ataupun di toko2nya.
Belum lengkap rasanya kalau jalan - jalan ke Malioboro tidak memasuki Mall yg ada di sana yg disebut dg Malioboro Mall. Maka kamipun tak melewatkan kesempatan itu, dan berkuliner ria lah kami di sana. Karena selera kami berbeda beda maka kamipun berpisah. Kakak perempuanku beserta anak perempuannya makan di Mc Donald. Adikku dengan rombongan sirkusnya - he..he..maap bukan sirkus beneran tp cuma sekedar istilah karena berbanyak..he..he..maksudnya berempat - memilih makan di es Teller 77, sedangkan aku dengan Amel seperti biasa bertexas ria - he..he..maklum Amel milih tempat makan yg ada plosotannya -
Akhirnya setelah selesai makan dan merasa puas jalan - jalan di Malioboro Mall, kami memutuskan untuk " pulang kandang ", tentu saja via bis Trans Jogja lagi. Kami semua puas..kami senang !

Kamis, 24 September 2009

RM MUARA KAPUAS

Hari ini kamis, tgl 24 September 2009, aku kedatangan tamu yg datang dari Jakarta. Dia adalah adik kandungku beserta suami dan 2 anaknya. Sebagai tuan rumah tentu saja kami sekeluarga ingin menjamu mereka. Tak lupa aku  mengajak serta kakak perempuan beserta keluarganya yg kebetulan tinggal di Jogjakarta juga. Dan atas usulan kakak perempuanku itu, akhirnya kami ber- 12 meluncur ke jl Kaliurang, dan menjatuhkan pilihan ke RM Muara Kapuas, yg lokasinya di jl Kaliurang km 15,5.
Kami waktu itu memesan berbagai macam es jus, gurameh bakar, gurameh goreng, udang goreng tepung, cumi goreng tepung, tempe & tahu goreng, ca kangkung, trus ada sayur yg aneh namanya, yaitu rekocang 
Meskipun baru sekali datang ke situ..aku merasa senang dan puas. Karena selain tempatnya nyaman, parkir luas, masakannya pun beragam dan enak, serta harganya sangat murah.Ada tempat bermain anak2 pula. Kapan2 kalau ada saudara atau teman yg bertamu ke rumahku, pasti akan aku ajak makan2  ke situ lagi.

REUNI SMA

Ada acara khusus selain berkumpul bersama keluarga besarku pada kesempatan Lebaran 1430 H ini. Acara tsb ialah reuni dg teman2 sekolahku SMA Negeri I Temanggung. Reuni diadakan di rumah salah seorang alumni, yaitu Yori Nur Aini, di daerah Pikatan, Temanggung.  Dilaksanakan pada hari selasa, tgl 22 September 2009, jam undangan jam 10..tetapi acara dimulai sekitar jam 11..maklum jam karet..molooor.
Namun sayang, yg hadir hanya sedikit, hanya sekitar 20-an orang. Mungkin banyak yg gak mudik atau banyak yg gak tahu kalau ada acara ini. Bahkan sobat karibku-pun gak ada yg bisa hadir..Sediih..-Tyas..Kwang..Hendro..aku kangen kalian..-
Senang juga bertemu dg teman2 lama..setelah sekian puluh tahun gak bersua. Karena terlalu lama tidak berjumpa membuat kami yg datang pada acara itu kadang lupa dengan nama teman2 sendiri. Tetapi mungkin juga karena reuni kali ini campur2, maksudnya tahun angkatan sama tetapi jurusannya campur2 meliputi IPA, IPS, BAHASA. Sedangkan dengan yg satu jurusan saja bisa lupa namanya..eh apalagi dengan yg beda jurusan. He..he.. lucu juga ya ? Karena sudah lama gak sua atau karena umur sudah menua ? he..he..

PULANG KAMPUNG

Setiap hari Lebaran, kami sekeluarga pasti berkunjung ke kampung halamanku di sebuah kota kecil yg bersih dan sejuk, yaitu kota Temanggung, yg berjarak sekitar 64 km dari kota tempat tinggalku Jogjakarta.
Yang tinggal di rumah besar  itu ialah bapak dan ibukku beserta seorang keponakanku yg masih duduk di bangku SD.
Lebaran tahun ini, yg jatuh pada hari Minggu tgl 20 September 2009, terasa agak sepi menurut kacamataku. Mungkin karena di Lebaran kali ini anggota keluarga besarku ada yg tidak mudik.. Dari sembilan bersaudara, ada 3 orang yg gak mudik kali ini. Mereka ialah kakak laki2ku yg tinggal di Jakarta, kakak perempuanku yg tinggal di Jakarta juga, trus yg satu adalah adik bungsuku -perempuan- yg tinggal di Surabaya. Serasa ada yg kurang kalau di hari Raya ada yg tidak hadir..
Karena aku sudah tidak kerja lagi, ingin rasanya pulang duluan jauh2 hari sebelum hari H, karena toh aku sudah tidak terikat peraturan jam kerja dan waktu libur. Akan tetapi keinginan tinggal jadi keinginan karena kalau Tuhan tidak mengijinkan apalah daya ? Kebetulan aku merasa kurang enak badan, dada rasanya sesak plus nyeri..  sedangkan tengkuk terasa kaku2..tumben sekali kondisiku seperti ini..sungguh selama ini aku belum pernah mengalaminya..sehingga aku tidak berani jika pulang hanya berdua dengan  Amel tanpa papanya. Padahal kalau pulang bareng papanya Amel, mau tidak mau aku harus menunggu hari liburnya tiba. Akhirnya kami sekeluarga pulang kampung pada hari Minggu pagi, tgl 20 September 2009.

Jumat, 11 September 2009

RUMAH MERTUA

Semenjak aku resign dari pekerjaanku sebagai seorang customer relation service di sebuah perusahaan retail terkemuka, aku mempunyai banyak waktu luang di rumah. Tidak seperti dahulu ketika aku masih bekerja, tidak bisa sewaktu - waktu pergi. Apalagi jam kerja di kantorku diatur dengan sistem shief. Kadang masuk pagi pulang sore, dan kadang masuk siang pulang malam. Jatah hari liburpun tidak teratur. Untuk dapat libur di hari Sabtu atau Minggu sangatlah langka, karena harus bergantian dengan rekan satu timku di kantor. Tetapi kali ini aku sudah terbebas dari semua aturan itu. Aku bebas untuk pergi kemanapun dan kapanpun aku mau. Seperti sore  ini, hari Jumat, tgl 11 September 2009, setelah aku menyelesaikan thethek bengek urusan rumah, aku mulai bersiap -siap untuk melakukan kunjungan rutin ke rumah mertua, di sebuah desa sebelah barat kota Yogyakarta yang bernama Kleben, kelurahan Sidorejo, kecamatan Godean, yang lokasinya bisa ditempuh selama sekitar 1 jam dari lokasi rumahku. Kebetulan suamiku selalu libur setiap hari Sabtu dan Minggu.
Seminggu sekali,di saat weekend, asalkan suamiku tak ada acara tambahan di kantornya, kami selalu mengusahakan untuk melakukan kunjungan rutin kesana, karena kami ingin menjenguk ibu mertua sekaligus menikmati segarnya udara desa serta mengagumi keramahan penduduknya.  Kami juga berpikir, dengan kehadiran kami sekeluarga kesana bisa menghibur beliau, dan membuat beliau tidak merasa kesepian.
Selamat tinggal my sweet home.. sampai jumpa lagi di Minggu sore. Bye..bye..